WIRID HIDAYAT JATI
Penjelasan Wejangan Serat Wirid Hidayat Jati Wejangan ke-1 Ananing Dzat Sajatine ora ana apa-apa awit duk maksih awang-uwung durung ana sawiji-wiji, kang ana dhingin Ingsun, sajatine kang maha suci anglimputi ing sipat Ingsun, anartaning asman Ingsun, amratandhani ing apngalIngsun. (Sesungguhnya tidak ada apa-apa karena pada waktu masih dalam keadaan kosong, belum ada sesuatupun, yang ada hanyalah Aku. Tidak ada tuhan selain Aku. Aku adalah hakikat Zat yang Maha Suci yang meliputi sifat-Ku, yang menyertai Nama-Ku, dan yang menandai perbuatanKu.). Penjelasan : Yang menyatakan sebagai Dzat yang Maha Suci ialah hidup kita pribadi, rupa kita pribadi diliputi warna Dzat yang Elok, menyertai nama ialah nama kita pribadi yang diakui sebagai Dzat yang Kuasa, sebagai tandanya tingkah laku kita pribadi mencerminkan perbuatan Dzat yang Sempurna,dengan bertambahnya rahsa Dzat yang Agung, semua sifat ialah Dzat mempunyai sifat seperti gula dan manisnya (tak dapat dipisahkan), sifat menyerta